Posts

AUDIT KEARSIPAN INTERNAL BALITBANGDA 2022

Audit Kearsipan Internal Kantor Balitbangda , yang di hadiri oleh Kepala Bidang, Tim Unit Kearsipan II , dan Tim Pengelola Arsip Balitbangda Kabupaten Kutai Kartanegara. (11/03/22)

BELAJAR MENINGKATKAN KUALITAS MEMBACA ALQUR’AN

Tenggarong – Sejalan dengan mengaktualisasikan Program Pemkab Kutai Kartanegara tentang ” Gerakan Etam Mengaji “. Badan Penelitian dan Pengembangan daerah mengadakan kegiatan membaca AL-QUR’AN di lingkungan Balitbangda Kabupaten Kutai Kartanegara. (04/03/22).

RAPAT EVALUASI KINERJA TAHUN 2021 dan Rencana Kinerja Tahun 2022

Tenggarong – Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Kabupaten Kutai Kartanegara mengadakan Rapat dan Evaluasi Kinerja Tahun 2021 serta Rencana Kinerja Tahun 2022. Acara tersebut membahas tentang Evaluasi Hasil Kinerja 2021, Rencana Strategis (Renstra) 2022-2026, Rencana Kerja (RENJA) 22, Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) 2021, Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) 2021, dan Sistem Pengendalian Internal Pemerintah (SPIP) 2022.(16/02/22).

INDEKS DAYA SAING DAERAH 2022

Tenggarong – Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Kabupaten Kutai Kartanegara melaksanakan zoom meeting tentang Indeks Daya Saing Daerah Kabupaten Kutai Kartanegara Tahun 2022, dengan Narasumber dari Kementrian Riset/Brin dan Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Kabupaten Kutai Kartanegara. (15/02/22).

MAJELIS TA’LIM BALITBANGDA KUKAR

Setelah vacum selama 2 tahun karena alasan Pandemi Covid-19 dan adanya renovasi gedung Bappeda, maka pengajian Balitbangda dimulai lagi. Hal ini atas arahan Ka. Balitbangda Kutai Kartanegara yang baru yakni Bp. Ir. Didi Ramyadi, MM. Kegiatan Mejelis Ta’lim ini mengundang Ustadz Abdulrahman As Sumbawi hafizhahullah dari Ponpes Darul Hanan Samarinda dengan tema; Mudahnya jalan menuju Syurga. Alhamdulillah para peserta cukup antusias mengikuti pengajian yang insyaallah akan diadakan 1 kali dalam 1 pekan.

Ustadz Abdurrahman Sumba Hafizhahullah

INDEKS PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH

Rabu, tanggal 9 Februari 2022 Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Kabupaten Kutai Kartanegara mengadakan Zoom Meeting tentang Pembahasan Hasil Indeks Pengelolaan Keuangan Daerah (IPKD) Kabupaten Kutai KartanegaraTahun 2021. Zoom meeting dibuka oleh Kepala Balitbangda Bapak Ir. Didi Ramyadi, M.M dengan Narasumber berasal dari Kementerian Dalam Negeri Bapak Christian R. Kalangi, S.STP dan dihadiri oleh Bappeda, BPKAD, dll.

IPKD tertuang dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 19 Tahun 2020. IPKD merupakan ukuran yang ditetapkan berdasarkan seperangkat dimensi dan indicator untuk menilai kualitas kinerja tata kelola keuangan daerah yang efektif, efisien, transparan, dan akuntabel dalam periode tertentu. Pengukuran IPKD dilakukan terhadap dokumen perencanaan pembangunan daerah, penganggaran, pelaksanaan, penyerapan anggaran dan laporan hasil pemeriksaan atas LKPD 1 (satu) tahun sebelum tahun berjalan.

PELANTIKAN DAN PENGAMBILAN SUMPAH ATAU JANJI JABATAN

TENGGARONG – Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Kabupaten Kutai Kartanegara mengikuti Pelantikan dan Pengambilan Sumpah atau Janji Jabatan dalam rangka Penyetaraan Jabatan Administrasi ke Dalam Jabatan Fungsional di Lingkungan Pemerintahan Kabupaten Kutai Kartanegara secara langsung dan virtual. (31/12/21)

SEMINAR HASIL KEGIATAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN BIDANG SOSIAL DAN KEPENDUDUKAN.

Tenggarong – Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Kabupaten Kutai Kartanegara mengadakan seminar hasil “Kegiatan Penelitian dan Pengembangan Bidang Sosial dan Kependudukan”, sub Kegiatan Penelitian dan Pengembangan Pendidikan dan Kebudayaan, pada tanggal 17 Desember 2021.

Seminar tersebut membahas Kawasan Muara Kaman pernah dimanfaatkan sebagai aktivitas yang cukup intensitif sebagai pemukiman sejak masa mulawarman (abad IV/V) sampai dengan saat ini, dengan kemungkinan ada waktu waktu tertentu yang kosong, tidak secara intensif dimanfaatkan sebagai pemukiman. Kawasan yang dimanfaatkan sebagai pemukiman pada masa Hindu/Budha (pada masa atau sesudah Mulawarman) antara lain situs Candi A dan Candi C yang kemungkinan sebagai pemukiman kaum bangsawan.

Temuan sisa struktur di situs Candi A dan Candi C kemungkinan merupakan bekas struktur bangunan profane (rumah,pendopo,umpak,pagar) dari system pemukiman profane. Situs Tanjung serai merupakan situs religi yang bersifat sacral dengan indikasi adanya temuan peripih dan fragmen bata serta beberapa arca dewa Hindu/Budha. Situs rawa-rawa di Loa Toran dan Loa Genting merupakan situs pemukiman rakyat biasa dengan indikasi tiang ulin yang kemungkinan merupakan sisa rumah panggung di tepian sungai. Di situs Muara Kaman Seberang ditemukan berbagai bentuk dan ukuran temposo atau gundukan tanah dan beberapa temuan fragmen keramik.

Maka dari itu Penelitian yang lebih intensif pada situs Candi A karena banyak temuan Keramik, arca, bahkan sisa-sisa struktur/bangunan dari masa Hindu/Budha. Ribuan keramik dan beberapa bahan batu/bata sisa struktur yang disimpan di rumah Bp. Asmina dan perlu dianalisis dan dikaji secara khusus untuk mengetahui umur atau pertanggalan keramik dan secara kronologis dapat melengkapi masa-masa yang kosong sejak masa Mulawarman sampai penduduk kerajaan Kutai Kartanegara ke Muara Kaman (Martapura). Sementara untuk batu/bata yang dari bentuk dan ukuran menunjukkan komponen bangunan /struktur perlu disimpan di tempat yang semestinya.

Penelitian yang secara berkesinambungan untuk terhadap kawasan Muara Kaman, baik yang ada di Muara Kaman Ullu dan Ilir, Muara Kaman Seberang, Situs Martapura, dan beberapa situs lainnya untuk mendapatkan data-databaru guna melengkapi historiografi Kawasan Muara Kaman. Pengkajian dan penetapan data-data arkeologis kawasan Muara Kamansebagai benda, bangunan, struktur, situs, dan kawasan Cagar Budaya melalui kajian oleh Tim Ahli Cagar Budaya peringkat Kabupaten.

Pembentukan Tim Ahli Cagar Budaya peringkat Kabupaten, pengumpulan dan inventarisasi benda-benda temuan lepas yang dimiliki penduduk untuk disimpan dan dirawat di Museum. Penganggaran dan pelaksanaan kegiatan pelestarian di Kawasan Muara Kaman, baik untuk benda, struktur, bangunan, dan situs yang ada berdasarkan pada kondisi fisik, karakteristik, lingkungan agar dapat dimanfaatkan untuk kepentingan bersama.

SEMINAR HASIL FASILITASI PERSIAPAN PENYUSUNAN ROADMAP SISTEM INOVASI DAERAH (SIDa)

Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Kabupaten Kutai Kartanegara mengadakan Seminar Hasil Fasilitasi Persiapan Penyusunan Roadmap Sistem Inovasi Daerah (SIDa).(16/12/21).

Seminar Hasil Kegiatan Pengembangan Inovasi dan Teknologi “ Kajian Fasilitasi Racun Upas Sebagai Bahan Pestisida Alternatif

Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah mengadakan Seminar Hasil Kegiatan Pengembangan Inovasi dan Teknologi “ Kajian Fasilitasi Racun Upas Sebagai Bahan Pestisida Alternatif “ di Kabupaten Kutai Kartanegara.(13/12/21).

Tanaman Antiaris Toxicara atau tanaman pohon Upas, Tazam, Ipoh bagi masyarakat Kutai Kartanegara umumnya tumbuh baik dipulau Kalimantan tersebar luas sampai ke kawasasn sabah dan serawak (Malaysia). Keberadaan tanaman tersebut mulai langka dikarenakan pengurangan areal perhutanan sehingga keberadaannya mulai langka dan hanya di jaga dan di pelihara oleh ketua suku setempat. Tanaman tersebut digunakan untuk berburu oleh masyarakat setempat dan termasuk racun yang berbahaya.

Racun Upas jika di teliti dan di olah dengan benar, maka dapat memberikan manfaat serta hasil penelitian ini bisa menjaga keberadaan tanaman pohon upas di Kutai Kartanegara dan juga bisa memajukan ilmu pengetahuan.