Berita

SEMINAR KAJIAN SOSIAL BUDAYA MASYARAKAT DI SEKITAR DAN DI DALAM RENCANA KAWASAN TAMAN HUTAN RAYA MUARA SIRAN KAB. KUTAI KARTANEGARA

Balitbangda – 05 Desember 2019, Melaksanakan Seminar Kajian Sosial Budaya Masyarakat Di Sekitar Dan Di Dalam Rencana Kawasan Taman Hutan Raya Muara Siran Kab. Kutai Kartanegara. Seminar ini dibuka oleh Kepala Badan Balitbangda. Seminar ini pun menyampaikan bahwa Kearifan lokal dalam pemanfaatan dan pengelolaan SDA yang meliputi sumberdaya perairan dan sumberdaya hutan dimanfaaatkan oleh penduduk setempat dan di lakukan dengan memperhatikan siklus alami, secara ilmiah dan berdasarkan tradisi setempat.

Pada acara seminar tersebut juga menyampaikan Keberadaan Lembaga lokal di semua desa cukup banyak dan juga pada umumnya cukup aktif dan juga ada sejumlah perusahaan yang berpoerasi di sekitar desa tersebut. Di kalangan masyarakat keberadaan adat istiadat masyarakat setempat telah dijalankan baik secara komunal maupun secara kekeluargaan, praktek adat istiadat ini dikembangkan untuk menambah daya tarik wisata alami sekitar calon lokasi Tahura Muara Siran.

Persepsi Masyarakat dan Pemerintah setempat pada dasarnya mereka tidak keberatan, karena semua program Pemerintah adalah untuk mensejahterakan masyarakat, asal saja dengan adanya tahura, lahan sumber penghidupan masyarakat setempat tidak dikuasai oleh pihak lain dan program tahura ini bisa meningkatkan perekonomian masyarakat.

Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat selama ini, kendati dalam sekala terbatas dilakukan oleh lembaga lembaga lokal yang ada didesa seperti LPM dan LPKK. Disamping itu juga ada kegiatan pemberdayaan masyarakat dari luar seperti BIOMA,PROKLIM dan lainnya. Selain itu juga perlunya sosialisasi yang memadai frekuensinya agar fungsi tahura dan pembagian blok-blok pengelolaan agar melibatkan masyarakat atau warga sekitar sejak awal dengan mempersiapkan program dan mengatur kerja sama yang harmonis.

Selain itu perlu juga strategi dan kebijakan untuk meningkatkan peran masyarakat agar sosialisasi nya bisa secara menyeluruh , perlibatan pemerintah sekitar juga sangan penting dalam rencana kawasan tahura muara siran dan  juga mobilisasi keterlibatan para pihak dalam rencana tahura.

LOKAKARYA BALITBANGDA “PENINGKATAN KAPASITAS ASN DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA“

Balitbangda – Pada tanggal 04 Desember 2019 ,Balitbangda Kabupaten Kutai Kartanegara Melaksanakan Lokakarya yang berjudul “Peningkatan Kapasitas ASN Di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara “ dengan tema “ Grand Design Pembangunan Sumber Daya Manusia Yang Unggul Dalam Rangka Menghadapi Tantangan Pemindahan Ibu Kota Negara”.

Lokakarya dibuka oleh Asisten Pemerintahan dan Kesra, Akhmad Taufik Hidayat, S.IP.,MM mewakili Bupati ,membacakan pidato Bupati tentang pemindahan ibukota. Pemindahan ibukota negara yang telah dicanangkan oleh Pemerintah ke Provinsi Kalimantan Timur akan menjadi peluang sekaligus tantangan. Dari sisi peluang akan membuka kesempatan bagi putra-putri Kalimantan Timur untuk dapat berperan aktif menjadi bagian dari SDM yang akan berkiprah di wilayah Pusat Pemerintahan.

Adapun juga Pembicara Utama yaitu Profesor Effendi Gazali, M.Si, Pd.d, MPS.ID  Guru Besar Ilmu Komunikasi, Pakar Komunikasi Politik dan Algoritma yang membuat acara semakin produktif, menyampaikan bahwa “apabila SDM kita dari Kutai Kartanegara tidak siap, dan tidak mampu bersaing maka secara otomatis akan menjadi penonton”.

PRA SEMINAR HASIL KAJIAN PENELUSURAN SEJARAH KERAJAAN KUTAI MULAWARMAN

Balitbangda – Pada Tahun Anggaran 2019, salah satu kajian yang dilakukan oleh Balitbangda adalah Kajian Penelusuran Sejarah Kerajaan Kutai Mulawarman dengan tema “ Peradaban DAS Mahakam Era Kerajaan Kutai Martapura dan Kesinambungan Sejarahnya”.

Untuk menyempurnakan hasil kajian maka dilakukan pra seminar yang dilaksanakan pada tanggal 02 Desember 2019. Pelaksanaan kajian ini menyatakan bahwa wilayah Muara Kaman berpotensi memiliki peninggalan tekstual, aftefaktual, ekofaktual dan oral, yang berguna untuk menyingkapkan kesejarahan Kutai Muara Kaman (acap disebut juga “ Kutai Martapura”) lintas masa dan ragam aspek kehidupan masa lalu.

Atas dasar potensinya itulah Muara Kaman beralasan dijadikan “prioritas” riset historis-arkeologis. Disamping itu posisi Muara Kaman yang terletak di sub-DAS Tengah Mahakam dan sekaligus di areal percabangang makaham dengan Kedang Rantau maupun Kedang Kepala menjadikan areal riset di Muara Kaman sebagai areal “mula riset”, yang nantinya diperluas kea rah sub-DAS hulu dan sub-DAS Hilir Mahakam. Demikian panjang aliran Mahakam dan banyak situs di DAS-nya membutuhkan “Riset Sejarah peradaban DAS Mahakam’ itu perlu dilakukan secara bertahap berlanjutan. Diharapkan dari hasil pra seminar ini dapat menyempurnakan hasil kajian ini.

PRA SEMINAR DAN PEMBINAAN PASAR TRADISIONAL, PUSAT PERBELANJAAN DAN TOKO MODERN KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA

Balitbangda – Tanggal 28 November 2019, Balitbangda Kabupaten Kutai Kartanegara melaksanakan Pra Seminar Kajian Penataan dan Pembinaan Pasar Tradisional, Toko Modern dan Pusat Perbelanjaan di Kabupaten Kutai Kartanegara.

Penelitian ini di latar belakangi dengan adanya fenomena zaman yang ditandai dengan meningkatnya laju pertumbuhan penduduk berdampak terhadap ketersediaan bahan baku dan pola konsumsi yang ada dimasyarakat.

Disisi lain perubahan gaya hidup masyarakat serta pesatnya pertumbuhan toko modern hingga berdampak terhadap eksistensi pasar tradisional dan beralihnya pola belanja masyarakat ke toko modern. Diharapkan dari hasil pra seminar ini dapat menyempurnakan hasil kajian ini.

PRASEMINAR KAJIAN SISTEM TATANIAGA PEMASARAN KOMODITI JAGUNG DAN PADI

Tenggarong – Balitbangda Kabupaten Kutai Kartanegara pada tanggal 26 November 2019 melakukan Praseminar Kajian Sistem Tataniaga Pemasaran Komoditi Jagung dan Padi. Praseminar ini bertujuan untuk penyempuraan hasil kajian agar lebih sempurna.

Kajian Sistem Tataniaga Pemasaran Komoditi Jagung dan Padi yang bertujuan untuk mengetahui distribusi Tataniaga Jagung dan Padi, mengetahui besar margin dan distribusinya pada masing-masing lembaga Tataniaga Jagung dan Padi serta menganalisis efisiensi setiap distribusi Tataniaga Jagung dan Padi di Kabupaten Kutai Kartanegara.

Kajian ini bekerjasama antara Balitbangda Kabupaten Kutai Kartanegara dengan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M) Universitas Mulawarman.

LAPORAN SURVEY KEPUASAN PELANGGAN PELAYANAN PUBLIK TENGGARONG 2019

Tenggarong – Balitbangda pada tanggal 25-11-2019 mengadakan praseminar Kegiatan Survei Kepuasan Pelanggan Pelayanan Publik Kabupaten Kutai Kartanegara, yang bertujuan untuk mengetahui persepsi kepuasan masyarakat terhadap kinerja penyelenggara Pelayanan Publik dan penyusunan Kajian Indek Kepuasan Masyarakat terhadap pelayanan publik di Kabupaten Kutai Kartanegara pada 10 kecamatan terpilih.

Praseminar ini bertujuan untuk menyempurnakan hasil akhir dari kegiatan tersebut. Praseminar dibuka oleh Kepala Balitbangda dan dihadiri oleh seluruh Kabid, Kasubbid dan Panitia Pelaksana Kegiatan. Kegiatan Survey Kepuasan Pelanggan Pelayanan Publik bekerjasama antara Balitbangda dan Universitas Kutai Kartanegara.

FGD (FOCUS GROUP DISCUSSION) OPTIMALISASI PENGELOLAAN SITUS KERAJAAN KUTAI MULAWARMAN ING MARTADIPURA

Tenggarong – Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Kabupaten Kutai Kartanegara pada hari Rabu, 20 November 2019 melaksanakan acara Focus Group Discussion (FGD) dengan tema “Optimalisasi Pengelolaan Situs Kerajaan Kutai Mulawarman Ing Martadipura”.

Acara FGD dibuka oleh Asisten I yang diwakili oleh staf Ahli Ir Wisaksono Soebagio MT , sebagai Narasumber FGD adalah Kepala Balai Pelestarian Cagar Budaya, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Serta Camat Muara Kaman, adapun peserta yang mengikuti sesi tanya jawab pada acara FGD yaitu ISBI Kaltim, Humas, BPD, LPM, Lembaga Adat dan lain-lain.

Tujuan dari Pelaksanaan FGD ini :

  1. Bagaimana masyarakat Muara Kaman memperoleh manfaat secara ekonomi dari pengelolaan situs tersebut.
  2. Strategis pemberdayaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
  3. Optimalisasi pengelolaan Adat Istiadat, Ritual Keagamaan, dan Cagar Budaya secara Sosbud.
  4. Tata Kelola dan Regulasi Situs Kerajaan Tersebut.

Semoga hasil kegiatan FGD ini diharapkan membuahkan hasil rekomendasi yang sangat bermanfaat sebagai acuan dalam pengambilan kebijakan di Pemerintahan Kabupaten Kutai Kartanegara.

MANAJEMEN RISIKO

Rapat Pembahasan Pengisian Evaluasi Penilaian Kematangan Risiko Tahun 2019 (Manajemen Resiko) Di Ruang Sekretaris Balitbangda.

RAPAT PENYUSUNAN RKA BIDANG PEMERINTAHAN

Rapat Penyusunan RKA yang berlangsung di ruangan Kepala Badan

Penerimaan Penghargaan LKjIP

kepala badan balitbangda dan sekretaris daerah

Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Kabupaten Kutai Kartanegara menerima penghargaan LKJIP oleh Inspektorat Kabupaten Kutai Kartanegara. dengan nilai evaluasi ; “78,19” Predikat BB tahun 2019 .Penghargaan diserahkan langsung oleh Sekretaris Daerah Bapak Drs.H.Sunggono MM. Acara berlangsung di Halaman Kantor Bupati Kutai Kartanegara pada hari Selasa 17 September 2019 pukul 07:00 Wita. Dalam Upacara Acara Hari Perhubungan Nasional 2019.